Senin, 20 Februari 2012

sebab-sebab kenakalan remaja

Menurut Simandjuntak sebab-sebab kenakalan remaja terletak pada faktor-faktor sebagai berikut:
  • Faktor intern. Yang dimaksud dengan faktor intern ialah faktor yang datangnya dari dalam tubuh manusia sendiri, tanpa pengaruh lingkungan sekitar, termasuk dalam faktor ini adalah:
  1. Personaliti (kepribadian). Menurut ahli-ahli bahwa personaliti seseorang dapat menjadi penyebab melakukan kenakalan. Memepersoalkan tentang kepribadian seseorang, maka yang terjadi perhatian adalah tingkah laku ini erat hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan. Tiap anak mempunyai disposisi untuk mengalami pertumbuhan, baik pisikis dan fisik. Potensi anak ada yang dapat mengarah pada hal-hal yang positif, tetapi ada juga yang mengarah pada hal-hal yang negatif, tergantung pada lingkungan masing-masing. Hal yang negatif itulah yang dapat menyebabkan kenakalan.
  2. Kelamin. Perbedaan sex memang dpat mempengaruhi tindakan atau sikap. Hal ini sangat jelas pada periode pubertas. Hal ini pernah diadakan penelitian oleh Paul Tapan.
  3. Kedudukan dalam keluarg. Kedudukan yang dimaksud adalah urut-urutan kelahiran.
  • Faktor ekstern
  1. Lingkungan keluarga. Keluarga merupakan wadah utama dalam pendidikan. Kebiasaan orang tua sehari-hari sangat berpengaruh terhadap pembentukan mental anak. Anak yang hidup pada keluarga yang damai maka mereka akan berperilaku yang positif, sedangkan anak yang hidup pada keluarga yang kurang baik maka hal itu dapat menyebabkan kenakalan.
  2. Lingkungan sosio budaya. Ligkungan tempat anak berpijak adalah masyarakat. Tidah jauh juga dengan lingkungan keluarga, apabila anak hidup dalam masyarakat yang baik maka perilaku anak akan menjadi baik begitu juga sebaliknya, anak yang hidup di lingkungan masyarakat yang kurang baik juga akan berpengaruh buruk pada pribadi anak.(Simanjuntak, 1984:112-120)
Cara pembagian faktor penyebab kelainan perilaku remaja dikemukakan pula oleh orang-orang lain seperti Philip Graham lebih mendasarkan teorinya pada pengamatan empiris dari sudut kesehatan mental anak dan remaja. Ia juga membagi faktor-faktor penyebab itu ke dalam 2 golongan (Graham, 1983), yaitu:
  • Faktor lingkungan
  1. Malnutrisi (kekurangan gizi)
  2. Kemiskinan di kota-kota besar
  3. Gangguan lingkungan (polusi, kecelakaan lalu lintas, bencana alam, dan lain-lain)
  4. Migrasi (urbanisasi, pengungsian karena perang, dan lain-lain)
  5. Faktor sekolah (kesalahan mendidik, faktor kurikulum, dan lain-lain)
  6. Keluarga yang tercerai berai (perceraian, perpiahan yang terlalu lama, dan lain-lain)
  7. Gangguan dalam pengasuhan oleh keluarga : Kematian orang tua, Orang tua sakit berat atau cacat, Hubungan antaranggota keluarga tidak harmonis, Orang tua sakit jiwa, Kesulitan dalam pengasuhan karena pengangguran, kesulitan keuangan, tempat tinggal tidak memenuhi syarat, dan lain-lain.
  • Faktor pribadi
  1. Faktor bakat yang mempengaruhi temperamen (menjadi pemarah, hiperaktif, dan lain-lain)
  2. Cacat tubuh
  3. Ketidakmampuan untuk menyesuaikan diri. (Sarwono, 1997:199)
Menurut prof. H. M. Arifin, M. Ed., beliau mengungkapkan faktor-faktor yang menjadi sumber sebab kenakalan remaja itu ada dua macam, yaitu:
  1. Faktor internal, yaitu hal-hal bersifat intern yang berasal dari dalam diri remaja itu sendiri baik sebagai akibat perkembangan atau pertumbuhannya maupun akibat dari suatu jenis penyakit mental atau penyakit kejiwaan yang ada dalam diri pribadi remaja itu sendiri.
  2. Faktor eksternal, yaitu hal-hal yang mendorong timbulnya kenakalan remaja yang bersumber dari luar diri pribadi remaja yang bersangkutan yaitu lingkungan sekitar atau keadaan masyarakat. (Arifin, 1982:81)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar